AMSTERDAM, iNews.id - Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) menilai, insiden jatuhnya komponen mesin pesawat kargo Boeing 747-400 Longtail Aviation di Belanda tak terkait dengan kejadian serupa di Denver, Colorado, Amerika Serikat.
Pesawat kargo mengalami kerusakan mesin dan meledak di udara, disusul dengan jatuhnya beberapa komponen ke darat pada Sabtu pekan lalu. Masih di hari yang sama, pesawat komersial Boeing 777-200 maskapai United Airlines mengalami kejadian serupa, menjatuhkan casing mesin serta komponen lain ke permukiman di pinggiran Denver.
EASA menyatakan, kedua pesawat memang menggunakan tipe mesin yang sama, Pratt & Whitney PW4000, namun kasusnya tidak saling terkait. Berdasarkan hasil analisis sementara, penyebab kerusakan yang dihadapi kedua pesawat berbeda.
Otoritas keselamatan transportasi Belanda masih menyelidiki insiden jatuhnya komponen mesin pesawat Longtail Aviation dengan nomor penerbangan 5504 itu.
Puluhan komponen dalam bentuk bongkahan logam dengan lebar 5 sentimeter dan panjang 25 cm berserakan di Kota Meerssen, menyebabkan kerusakan properti serta melukai seorang perempuan.
Insiden ini terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas. Pesawat berhasil mendarat darurat di bandara Liege, Belgia, sekitar 30 kilometer dari perbatasan Belanda.
Editor : Anton Suhartono