Lagi! Rusia Terus Pukul Mundur Pasukan Ukraina, Sejumlah Desa pun Lepas dari Kiev

KIEV, iNews.id - Pasukan Ukraina mundur dari dua desa di dekat Kota Avdiivka di bagian timur negara itu, yang direbut awal bulan ini oleh pasukan Rusia. Keputusan itu membuat Kiev kehilangan lebih banyak wilayah seiring semakin berkurangnya dukungan dari para sekutunya dari Barat. 

Reuters melansir, seorang komandan senior Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah mengonsolidasikan posisi pertahanan baru di sebelah barat Avdiivka. Juru Bicara Militer Ukraina, Dmytro Lykhoviy menuturkan, pasukannya telah mundur dari Desa Sieverne dan Stepove, sehari setelah Kiev mengumumkan telah meninggalkan Desa Lastochkyne. 

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

"Pasukan kami mundur dari desa-desa kecil Sievierne dan Stepove… Pertempuran sengit untuk Sievierne terjadi kemarin sore dan malam," kata Lykhoviy, Selasa (27/2/2024). 

Dia mengklaim Rusia menderita kerugian besar dalam pertempuran itu. Menurut Lykhoviy, pasukan Ukraina kini telah mundur ke posisi sejajar dengan garis depan timur lainnya, ke medan yang lebih cocok untuk pertahanan. 

Baca Juga

Rusia: AS Bertanggung Jawab Penuh atas Kematian Hampir 30.000 Warga Gaza!

Sieverne dan Stepove memiliki total populasi kurang dari 100 orang sebelum agresi militer Rusia pada 24 Februari 2022. 

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan telah merebut Sieverne. Dikatakan bahwa pasukan Moskow telah menempati garis dan posisi yang lebih menguntungkan dan menyerang tentara dan peralatan Ukraina di dekat tiga pemukiman lainnya. 

Baca Juga

Angkatan Darat AS Bocorkan Taktik Militer Rusia untuk Perang Besar, Ini Reaksi Kremlin

Avdiivka telah bertahan dari serangan bertubi-tubi Rusia sejak pertengahan Oktober. Perebutan kota tersebut menjadi pencapaian terbesar Rusia sejak mereka merebut Kota Bakhmut pada Mei lalu. Baik Avdiivka maupun Bakhmut, sama-sama ditinggalkan pasukan Ukraina dalam kondisi porak-poranda akibat perang. 

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji penakluka. Avdiivka sebagai keberhasilan mutlak militernya. Dia pun berjanji untuk terus melanjutkan upaya mengamankan kendali atas seluruh wilayah Donetsk di timur Ukraina. 

Baca Juga

Muncul Wacana NATO Kirim Tentara ke Ukraina, Begini Peringatan Keras Rusia

Salah satu komandan Ukraina, Oleksandr Tarnavskyi, mengatakan bahwa di sektor Avdiivka, garis pertahanan militer Kiev di wilayah Tonenke, Orlivka, dan Berdychi telah stabil. Pasukan Rusia, menurut dia, gagal untuk maju di dua wilayah lebih jauh ke selatan, termasuk Desa Robotyne yang dikuasai Ukraina, yang diperebutkan dengan sengit. 

Upaya Ukraina untuk menguasai Avdiivka, yang terletak hanya sekitar 10 km dari kota utama Donetsk yang dikuasai Rusia, memaksa Ukraina untuk mempertahankan wilayah menonjol yang menjorok ke wilayah-wilayah pendudukan Rusia. 

Kekalahan ini terjadi ketika Ukraina menghadapi kekurangan peluru artileri dan pasokan lainnya karena dukungan Barat yang dijanjikan belum tiba. Sementara paket bantuan AS tertahan oleh Partai Republik di Kongres.

Editor: Ahmad Islamy Jamil