Lagi, Trump Berterima Kasih ke Kim Jong Un soal Jenazah Tentara AS
Seperti diketahui, kerangka jenazah diduga prajurit AS dipulangkan ke AS pada Jumat (27/7/2018). Pesawat militer Amerika Serikat membawa jenazah ke Seoul, sebelum diterbangkan ke Hawaii.
"Setelah bertahun-tahun, ini akan menjadi moment besar bagi banyak keluarga. Terima kasih untuk Anda Kim Kong Un," kata Trump, saat itu.
Jenazah dibawa dari kota pelabuhan Wonsan di Korut menggunakan pesawat kargo Hercules C-17 dan mendarat di Pangkalan Udara AS Osan di Korea Selatan. Jenazah lalu diterbangkan menuju Hawaii untuk diidentifikasi forensik. Setelah itu, jenazah dipulangkan pada Rabu (1/8/2018).
Data Kementerian Pertahanan AS menyebut, lebih dari 35.000 prajurit AS tewas dalam perang di Semenanjung Korea pada 1950-an. Sekitar 7.700 di antaranya masih hilang. Dari jumlah itu, 5.300 di antaranya berada di Korut.
Pada periode 1990 dan 2005, 229 peti jenazah prajurit AS dipulangkan dari Korut. Setelah itu pemulangan ditangguhkan karena hubungan kedua negara memburuk terkait program senjata nuklir Pyongyang.
Editor: Anton Suhartono