Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia
Advertisement . Scroll to see content

Laporan Intelijen AS Sebut Pangeran Mohammed bin Salman Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi

Sabtu, 27 Februari 2021 - 05:52:00 WIB
Laporan Intelijen AS Sebut Pangeran Mohammed bin Salman Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi
Mohammed bin Salman (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, sebagaimana bunyi laporan intelijen Amerika Serikat yang dirilis Jumat (26/2/2021). 

Khashoggi dibunuh oleh agen intelijen di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.  Disebutkan, MBS menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi.

Khashggi, kontributor The Washington Post yang tinggal di AS, kerap mengkritik kebijakan MBS. Jasadnya dimutilasi setelah dibunuh oleh agen intelijen dan hingga kini belum ditemukan.

"Kami menilai Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyetujui operasi di Istanbul, Turki, untuk menangkap atau membunuh jurnalis Jamal Khashoggi," demikian pernyataan Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, dalam laporan tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu (27/2/2021).

Badan intelijen menggunakan dasar penilaiannya atas fakta bahwa MBS bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dalam organisasi intelijen serta dukungan untuk menggunakan tindakan kekerasan dalam membungkam para pembangkang di luar negeri, termasuk Khashoggi.

"Sejak 2017, Putra Mahkota memiliki kendali mutlak atas lembaga keamanan dan intelijen Kerajaan, sehingga sangat tidak mungkin pejabat Saudi akan melakukan operasi seperti ini tanpa seizinnya," bunyi laporan.

Terkait laporan ini, Departemen Luar Negeri memberlakukan sanksi kepada mereka yang diduga terlibat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut