Lari dari Razia Polisi, 13 Orang Mati Lemas saat Hadiri Pesta di Kelab Malam
Akan tetapi, beberapa orang yang ikut hadir di pesta tersebut dan sejumlah saksi mata yang tinggal di dekat kelab malam itu, menampik penjelasan versi pemerintah tersebut. “Tampaknya polisi masuk (ke kelab malam itu) dan melemparkan tabung gas air mata ke arah mereka (para pengunjung), dan mengurung mereka di dalamnya,” tutur seorang penduduk setempat kepada radio RPP.
Enam orang, termasuk tiga polisi, terluka dalam insiden itu, kata Kementerian Dalam Negeri. Media lokal melaporkan, para korban tewas berusia 20-an tahun.
Menteri Perempuan dan Penduduk Rentan Peru, Rosario Sasieta, mengaku sangat marah mendengar kejadian itu. “Ini seharusnya tidak terjadi. Kita kan sedang berada dalam pandemi, dalam keadaan darurat kesehatan. Saya menyerukan hukuman semaksimal mungkin bagi pemilik kelab malam itu,” katanya kepada RPP.
Kementerian dalam negeri mengatakan 23 orang telah ditahan dan pihak berwenang berusaha mengidentifikasi penyelenggara pesta dan pemilik tempat hiburan itu.
Peru, negeri yang dihuni 33 juta penduduk itu, telah mencatat lebih dari setengah juta kasus infeksi virus corona dengan lebih dari 27.000 kematian di antaranya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil