Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Latihan Perang China Semakin Mendekat ke Taiwan, Kemhan Keluarkan Peringatan

Rabu, 13 Oktober 2021 - 19:04:00 WIB
Latihan Perang China Semakin Mendekat ke Taiwan, Kemhan Keluarkan Peringatan
Taiwan memperingatkan China soal latihan perang yang semakin dekat ke wilayahnya (Foto: Xinhua via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan memperingatkan China jika pasukannya menggelar latihan perang yang dekat dengan wilayahnya. Sebelumnya Kantor Urusan Taiwan di Beijing menegaskan latihan perang pendaratan tentara China baru-baru ini ditujukan untuk Taiwan.

Dalam laporan kepada parlemen, Kemhan Taiwan menegaskan pasukannya akan mematuhi prinsip, semakin dekat tentara China ke pulau (Taiwan), semakin kuat respons balasan yang akan diberikan. Namun kementerian tak menjelasakan secara rinci mengenai respons yang kuat tersebut.

Pemerintah Taiwan menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya aktivitas militer China, termasuk pengerahan kapal induk, kapal selam nuklir, dan kapal serbu amfibi.

Selain itu China juga mengerahkan lebih banyak pesawat militer, termasuk jet tempur dan pesawat pengebom nuklir ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan. Pada 1 sampai 4 Oktober, China mengerahkan hampir 150 pesawat militer.

Sebelumnya Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan Ma Xiaoguang mengatakan, latihan ditujukan untuk mempersiapkan menghadapi pasukan yang ingin memerdekakan Taiwan serta melindungi perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan. Tak hanya itu latihan juga ditujukan kepada kekuatan asing yang ikut campur soal Taiwan.

Dia menjelaskan, penyebab meningkatnya ketegangan saat ini karena adanya kolusi antara partai berkuasa Taiwan, Partai Progresif Demokratik (DPP) dengan kekuatan asing, merujuk pada Amerika Serikat (AS).

"Ini benar-benar hanya tindakan. Promosi DPP dengan apa yang disebut ancaman militer dari daratan (China) sepenuhnya telah membalikkan benar dan salah, tuduhan palsu," ujar Ma.

"Jika otoritas DPP keras kepala dan terus melakukan tindakan dengan cara yang salah dan tidak tahu bagaimana mundur, itu hanya akan mendorong Taiwan ke situasi lebih berbahaya," katanya, menegaskan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut