SYDNEY, iNews.id - Sepanjang periode 2019, tercatat lebih dari 20 ribu warga Indonesia masuk dalam daftar cekal Australia. Jumlah orang Indonesia yang dicekal di sana ternyata terus meningkat setiap tahun.
Meski warga asing yang dicekal Australia terbanyak berasal dari Malaysia dan China, namun warga Indonesia masuk dalam 10 besar daftar yang disebut red flag (bendera merah) tersebut.
Netanyahu Minta Ampunan kepada Presiden Israel atas Kasus Korupsinya
Tidak disebutkan alasan mengenai pencekalan terhadap mereka. Namun sebagian besar diduga karena penyalahgunaan visa yang akan atau sudah dilakukan ketika berada di Australia.
Daftar red flag ini diungkapkan oleh media The Australian dalam terbitan Senin (2/12/2019), yang berasal dari merupakan dokumen database Imigrasi Australia.
Daftar yang disebut Personal Alert List berisi nama-nama mereka yang pernah ditolak di bandara ketika hendak masuk ke Australia atau mereka yang kemungkinan dipulangkan setelah adanya pelanggaran visa.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku