Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan
Advertisement . Scroll to see content

Ledakan Bom di Festival Lokal Filipina, 1 Orang Tewas dan 36 Luka

Rabu, 29 Agustus 2018 - 09:58:00 WIB
Ledakan Bom di Festival Lokal Filipina, 1 Orang Tewas dan 36 Luka
Ledakan bom di festival jalanan di Filipina. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

COTABATO, iNews.id - Ledakan bom terjadi saat festival lokal berlangsung di Filipina selatan, Senin (28/8/2018). Insiden itu menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 30 orang.

Bom meledak di Kota Isulan yang berdekatan dengan pasar malam saat festival jalanan berlangsung. Saat peristiwa terjadi, ratusan orang berlari ketakutan menyelamatkan diri.

"Ledakannya keras, kami segera meninggalkan daerah itu tetapi saya tidak bisa melupakan bayangan seorang gadis muda yang dibawa oleh ayahnya, bajunya berlumuran darah," kata seorang saksi mata, Judy Sapto, seperti dilaporkan AFP, Rabu (29/8/2018).

Pejabat polisi setempat menyebut bom meledak di dekat pom bensin di Isulan. Kantor wali kota setempat menyatakan dua bom lainnya ditemukan di wilayah itu dan dijinakkan oleh pihak berwenang.

Pejabat megonfirmasi, satu orang tewas dan sedikitnya 36 orang terluka akibat ledakan. Belum ada informasi lebih lanjut soal kondisi para korban.

Serangan yang diklaim oleh ISIS itu merupakan serangan terbaru di selatan negara dengan warga mayortitas Katolik tersebut.

"Sudah jelas bahwa Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF) yang memiliki hubungan dengan ISIS (Negara Islam) memiliki keinginan kuat untuk memulai serangan semacam ini," kata pejabat militer Filipina, Arvin Encinas.

Serangan itu terjadi kurang dari satu bulan setelah bom mobil meledak di pos pemeriksaan militer di Basilan yang menewaskan 10 orang. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman itu.

Ledakan terbaru ini menyusul kebijakan terbaru pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte yang memberlakukan hukum untuk menciptakan otonomi yang lebih besar bagi minoritas Muslim di selatan dan yang diharapkan dapat membantu mengakhiri konflik.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut