Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ada yang Dirujuk ke RSCM
Advertisement . Scroll to see content

Ledakan di Kawasan Industri Jerman, 2 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka-Luka

Rabu, 28 Juli 2021 - 06:13:00 WIB
Ledakan di Kawasan Industri Jerman, 2 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka-Luka
Asap pekat membubung menyusul ledakan di kawasan industri di Kota Leverkusen, Jerman, Selasa (27/7/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Sebuah ledakan mengguncang sebuah kawasan industri di Jerman pada Selasa (27/7/2021) waktu setempat. Insiden itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 31 yang lainnya. 

Reuters melaporkan, ledakan tersebut memicu kebakaran hebat hingga menimbulkan asap pekat yang membubung di atas Kota Leverkusen yang terletak di bagian barat Jerman. Beberapa orang masih dinyatakan hilang pascaledakan.

Para petugas pemadam kebakaran (damkar) membutuhkan waktu tiga jam untuk melenyapkan api di kawasan Chempark, yang menjadi lokasi pabrik milik perusahaan kimia Bayer dan Lanxess. Api mulai berkobar setelah ledakan pada pukul 09.40 (14.40 WIB), kata pejabat setempat.

“Kami masih mencari orang-orang yang hilang, tetapi harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup makin tipis,” kata Kepala Chempark, Lars Friedrich, dikutip Rabu (28/7/2021).

Polisi mengatakan, lima dari 31 korban yang terluka terkena dampak cukup serius sehingga membutuhkan perawatan intensif. “Ini adalah saat yang tragis bagi Kota Leverkusen,” kata Wali Kota Leverkusen, Uwe Richrath.

Akibat ledakan, kawasan industri di kota itu dan jalan-jalan di sekitarnya ditutup hampir sepanjang hari.

Polisi mengingatkan penduduk yang tinggal di dekat area tersebut agar tetap tinggal di dalam rumah dan menutup pintu dan jendela rumah jika ada asap beracun di sekitar lingkungan mereka. Currenta selaku perusahaan operator penyedia layanan industri kimia untuk Bayer menyatakan, penduduk setempat juga harus mematikan sistem pendingin udara untuk mengatasi kemungkinan dampak gas beracun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut