Ledakan Guncang Sebuah Desa di Rusia Dekat Perbatasan Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Pemerintah daerah Rusia di perbatasan dengan Ukraina kembali melaporkan adanya ledakan di sebuah desa wilayah Rostov. Atap sebuah rumah rusak akibat serangan itu, namun tak ada korban.
Sputnik, mengutip pernyataan seorang sumber penegak hukum, melaporkan, sepanjang 2 hari ini ada dua ledakan yang terjadi di Distrik Tarasovsky, Rostov.
"Setelah ledakan pertama, ada satu lagi. Ini adalah Grad era Soviet, 120 mm, penghasut," kata sumber itu.
Ledakan pertama terjadi pada Jumat pukul 04.00, sekitar 300 meter dari sebuah rumah di Desa Mityakinskaya. Serangan misterius tidak menyebabkan korban serta kerusakan material.
Sementara itu Ukraina dengan tegas membantah pelurunya menghantam wilayah Rusia di dekat perbatasan seraya menyebut tuduhan yang ditujukan kepada militernya sebagai berita palsu. Ditegaskan, pasukan pemerintah Ukraina tidak melepaskan tembakan dan tidak tertarik untuk meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi.
Ketegangan antara pasukan Ukraina dengan pemberontak yang didukung Rusia di perbatasan timur terus meningkat. Masing-masing pihak mengklaim lawan melanggar perjanjian gencatan senjata. Para pemimpin pemberontak mengumumkan mobilisasi militer secara penuh hari ini, sehari setelah memerintahkan para perempuan dan anak-anak untuk mengungsi ke Rusia dengan alasan keamanan.
Beberapa ledakan pada Sabtu pagi juga terdengar di sebelah utara Donetsk, kota di Ukraina yang dikuasai pemberontak. Tak jelas dari mana asal ledakan itu.
Ukraina dengan tegas membantah tuduhan menyerang posisi pemberontak, bahkan seorang tentaranya tewas.
Sementara itu Amerika Serikat menilai klaim pemberontak itu akan dijadikan alasan bagi Rusia untuk menyerang Ukraina.
Editor: Anton Suhartono