Lembaga China: AS dan Sekutu Eropa Bakal Menderita karena Dukung Ukraina
                
                Sejumlah perusahaan asing, termasuk BP Plc dan Shell Plc, telah meninggalkan Rusia karena risiko keuangan dan reputasi negara itu. Sementara, ekspor logam industri negeri beruang merah juga merosot setelah para pembeli komoditas dan pemodal di sana memilih untuk angkat kaki.
Kendati demikian, China dapat memberikan dukungan kepada Rusia agar hukuman itu tidak terlalu keras. Perusahaan-perusahaan China diperkirakan akan mengambil minyak Rusia setelah harganya didiskon, ketika sanksi menghalangi negara-negara lain untuk membelinya.
                                        Situasi semacam itu juga dapat memberikan jalur kehidupan finansial yang menguntungkan bagi Beijing, karena People's Bank of China memiliki pertukaran mata uang multimiliar dolar dengan mitranya di Moskow. Hal ini memungkinkan kedua negara tersebut menyediakan likuiditas untuk bisnis, sehingga mereka dapat melanjutkan perdagangan.
Rusia juga telah berupaya untuk menghapus cengkeraman dolar AS atas sistem keuangannya dalam beberapa tahun terakhir, yakni dengan menjual sebagian besar surat berharga US Treasuries pada 2018, seiring persiapan Moskow untuk menghadapi sanksi potensial.
Editor: Ahmad Islamy Jamil