Lengserkan Netanyahu, Naftali Bennett Jadi Perdana Menteri Israel yang Baru
Dia pun melanjutkan pidatonya dengan berterima kasih kepada Netanyahu atas pengabdiannya selama bertahun-tahun kepada negara.
Anggota Partai Likud yang dipimpin Netanyahu sempat menginterupsi pidato tersebut. Mereka menentang kesempatan pidato yang diberikan kepada pria 49 tahun itu. Namun Bennett tetap melanjutkan pidatonya.
"Israel bukan hanya sebuah negara tapi impian generasi Yahudi," katanya, dikutip dari Jerusalem Post.
Dia menambahkan, Israel menghadapi tantangan besar, termasuk dari Iran, lembaga internasional seperti PBB, serta memerangi para pejuang Palestina. Pemerintahnya akan mencegah Iran untuk memiliki senjata nuklir serta tidak akan membiarkan roket dari Gaza ditembakkan ke warga Isael.
Lebih lanjut dia berterima kasih kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas dukungannya selama perang Gaza dan berjanji akan mempertahankan dukungan terhadap bipartisan di AS.
Editor: Umaya Khusniah