Lepas dari ISIS, Wilayah Mosul Irak Kembali Bolehkan Penjualan Miras
Botol-botol miras di toko yang kembali dibuka di Mosul. (foto: REUTERS)
Salah satu pemilik toko miras, Nemat Hassan, menceritakan bagaimana ISIS membakar tokonya di pusat kota.
"Jualan saya itu nilainya mencapai Rp560 juta. Mereka membakar dengan mudahnya," tutur Nemat, seperti dikutip Reuters.
Namun, warga Yazidi dan Kristen boleh berjualan minuman keras.
Sejak Mosul kembali ke tangan Irak, beberapa penjual miras kembali ke rumah toko (ruko) mereka. Bangunan-bangunan yang hancur dibangun ulang.
Seorang lelaki menjual miras di Mosul, setelah sebelumnya dilarang ISIS. (foto: REUTERS)
Hassan mengaku tidak ada kendala saat dia kembali membuka tokonya.
"Waktu kami balik ke sini setelah Daesh (ISIS), militer sudah menguasai Mosul. Untungnya tidak ada kendala bagi kami untuk buka toko. Tidak ada ancaman dari kelompok-kelompok tertentu. Ya, tidak ada masalah di sini."