Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan
Advertisement . Scroll to see content

Lepas dari Kesepakatan Nuklir INF dengan AS, Rusia Berhak Kerahkan Rudal ke Mana Saja

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:27:00 WIB
Lepas dari Kesepakatan Nuklir INF dengan AS, Rusia Berhak Kerahkan Rudal ke Mana Saja
Rusia tidak lagi memiliki batasan untuk mengerahkan rudal jarak pendek dan menengah setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir INF dengan AS (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu AS juga menggelat latihan militer Talisman Sabre di Australia dengan menembakkan rudal Typhon.

Typhon merupakan peluncur berbasis darat yang mampu menembakkan rudal jelajah Tomahawk (jangkauan hingga 1.800 km) dan rudal serbaguna SM-6 (jangkauan hingga 500 km).

Kemlu Rusia juga memantau Angkatan Darat (AD) Australia yang menguji Rudal Serang Presisi (PrSM) untuk pertama kali pada Juli. 
PrSM memiliki jangkauan maksimum lebih dari 500 km dan berperan penting dalam memperkuat kemampuan serangan darat dan laut Australia.

Kesepakatan INF, melarang pengunaan rudal darat dengan jangkauan 500–5.500 km, sebenarnya telah batal pada 2019 begitu AS menarik diri. AS, saat itu di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, menuduh Rusia melanggar kesepakatan. Namun Rusia membantah tuduhan tersebut, bahkan berbalik menuding AS yang mengembangkan rudal terlarang. 

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan runtuhnya INF akan mengikis kerangka kerja keamanan global secara signifikan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut