Lion Air Jatuh, Boeing Keluarkan Panduan untuk Pilot Pesawat 737 Max
Karena itu, Boeing mengeluarkan Operations Manual Bulletin (OMB) yang bertujuan mengarahkan maskapai untuk membuat standar prosedur kepada pilot dalam mengatasi keadaan kesalahan input dari sensor AOA.
Sensor AOA menyajikan data mengenai sudut di mana angin melintas di sayap lalu memberi tahu pilot seberapa besar derajat pesawat harus diangkat. Informasi ini sangat penting untuk mencegah masalah dalam penerbangan.
Dalam kasus Lion Air PK-LQP, pesawat sudah mengalami masalah dalam penerbangan Denpasar-Jakarta, satu hari sebelum jatuh.
Soerjanto mengatakan, dalam penerbangan Denpasar-Jakarta, pilot mendapati data yang keluar dari sensor AOA kiri dan kanan berbeda 20 derajat. Namun pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Keberhasilan pilot itu menjadi referensi kami untuk memberikan rekomendasi kepada Boeing, sehingga mereka bisa mengeluarkan pemberitahuan kepada maskapai lain untuk mengikuti prosedur yang sama jika kondisi yang sama terjadi," ujarnya.
Alat yang mengalami kerusakan itu juga akan dikirim ke kantor pusat Boeing di Chicago untuk diselidiki.
"Kami juga akan melakukan rekonstruksi terbang untuk melihat dampak dari kerusakan sensor AOA ini di fasilitas simulator Boeing di Seattle," katanya.
Editor: Anton Suhartono