Lolos dari Pembunuhan, Perempuan Muda Peraih Nobel Perdamaian Pulang
ISLAMABAD, iNews.id - Perempuan peraih Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai kembali ke Pakistan untuk pertama kalinya, Kamis (29/3/2018), sejak menjadi korban penembakan Taliban pada 5 tahun lalu. Sejak itu, dia tinggal di Inggris.
Perempuan berusia 20 tahun itu tiba di Bandara Internasional Islamabad dalam penjagaan ketat petugas keamanan. Sebelum tak ada kabar mengenai rencana kepulangannya itu, meski hanya untuk beberapa hari.
Di dunia internasional, Malala dihormati karena dianggap sebagai ikon pendidikan bagi anak perempuan. Namun di negaranya, di mana pandangan konservatif lebih dominan, dia justru dianggap sebagai agen Barat.
Kampanyenya untuk menjadikan perempuan setara dengan pria dalam hal pendidikan, dianggap mempermalukan negara.
Begitu tiba di Pakistan, dia bertemu dengan Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi di Islamabad, bersama dengan beberapa pejabat resmi.