Lolos dari Pembunuhan, Perempuan Muda Peraih Nobel Perdamaian Pulang
Agenda pertemuannya selama berada di Pakistan dirahasiakan terkait dengan alasan keamanan. "Dia akan bertemu dengan beberapa orang di sini tapi jadwalnya tak dipublikasikan karena alasan keamanan," kata juru bicara kemlu, Muhammad Faisal, dikutip dari AFP.
"Kami menyambut Malala, dia pulang ke rumah. Ini sebuah perkembangan yang positif. Salah seorang anak muda yang brilian," katanya, menambahkan.
Para tetangga di Lembah Swat senang dengan kepulangan Malala, meski hanya untuk beberapa hari. Malala tinggal di permukiman itu sampai usaha pembunuhan terhadapnya terjadi.
"Saya tidak bisa membayangkan dia akan pulang. Dia sosok yang mampu mengalahkan ketakutan dari kekuatan hitam," kata Rida Siyal, teman Malala.
Editor: Anton Suhartono