Lolos dari Peristiwa 9/11, Pria AS Tewas dalam Serangan di Hotel Kenya
Sejauh ini ada 21 orang tewas, lima di antaranya merupakan warga asing. Selain Spindler, ada seorang warga Inggris dan tiga warga negara Afrika.
Spindler merupakan lulusan Universitas Texas di Austin dan Universitas New York yang bekerja di Kenya sebagai konsultan. Dia juga pernah bekerja di Peace Corp di Peru.
Sementara itu saat serangan 11 September 2001 dia bekerja untuk bank investasi Salomon Smith Barney yang berkantor di WTC. Menara kembar itu ditabrak pesawat komersial lalu ambruk. Gedung yang ditempati Spindler ditabrak setelah bangunan pertama, sehingga para pekerja di sana punya waktu menyelamatkan diri.
Rekan Spindler di Universitas Texas, Kevin Yu, mengatakan, Spindler sempat menyelamatkan para korban yang terkubur reruntuhan gedung saat 9/11. Dia gemar membantu orang lain yang kesusahan.
"Seperti itulah orangnya. Saya yakin ketika dia mendengar ledakan di luar hotel (Nairobi), dia menjadi salah satu orang yang mencoba masuk dan membantu," kata Yu, kepada The Washington Post.
Editor: Anton Suhartono