Longsor Papua Nugini Timbun 2.000 Orang, Pemerintah Evakuasi 8.000 Warga di Jalur Bahaya
Peralatan berat serta bantuan lain lambat tiba karena akses terputus, berada di lokasi terpencil, serta medan yang berbahaya. Faktor lain adalah perang antar-suku di daerah tersebut yang memaksa militer mengawal konvoi tim bantuan.
Tsaka mengatakan, pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh zona bencana dan daerah sekitar yang berdampak kepada sekitar 4.500 hingga 8.000 jiwa. Meski demikian belum semua warga diperintahkan mengungsi.
Personel militer mendirikan pos pemeriksaan guna membantu memindahkan warga ke tempat-tempat penampungan.
Lebih dari 2.000 orang terkubur berdasarkan laporan Pusat Bencana Nasional PNG melalui surat kepada PBB. Meski demikian sampai saat ini baru enam jenazah yang ditemukan. Pada akhir pekan lalu petugas dan warga menemukan pasangan suami istri (pasutri) dari reruntuhan longsor.
Editor: Anton Suhartono