Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel
Advertisement . Scroll to see content

LSM: Sistem Peradilan di Korut Tidak Manusiawi, Perempuan Diperkosa saat Diinterogasi

Senin, 19 Oktober 2020 - 14:25:00 WIB
LSM: Sistem Peradilan di Korut Tidak Manusiawi, Perempuan Diperkosa saat Diinterogasi
LSM HAM merilis laporan terbaru berisi kekerasan serta tindakan tidak manusiawi dalam sistem peradilan di Korea Utara. (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Dari penuturan salah seorang sumber yang pernah terlibat dalam menangani kasus pidana, penganiayaan terhadap tahanan baik itu dipukul dengan tongkat atau ditendang "sangatlah kejam" pada tahap awal penahanan praperadilan.

"Peraturan mengatakan tidak boleh ada pemukulan, tapi kami membutuhkan pengakuan selama penyelidikan dan tahap awal pemeriksaan pendahuluan," kata seorang sumber yang merupakan mantan polisi Korut dikutip dari AFP.

"Jadi, Anda harus memukul mereka (terduga pelaku) untuk mendapatkan pengakuan," lanjutnya.

Sementara itu, Park Ji Cheol mantan tahanan kasus pidana di Korut membeberkan kisahnya. Dia mengaku pernah mendapatkan perlakukan tidak manusiawi saat berada di kantor polisi.

"Kami dipaksa duduk diam di lantai, berlutut atau dengan kaki disilangkan selama 16 jam sehari, bahkan dengan gerakan yang sekilah mengarah pada hukuman," katanya.

"Hukumannya berkisar dari memukul - menggunakan tangan, tongkat, atau ikat pinggang kulit - hingga memaksa mereka berlari berputar-putar di sekitar satu yard hingga 1.000 kali."

"Jika saya atau orang lain pindah (di dalam sel), para penjaga akan memerintahkan saya atau semua teman satu sel untuk mengulurkan tangan kami melalui jeruji sel dan akan menginjak mereka berulang kali dengan sepatu bot mereka," lanjutnya.

Perempuan diperkosa dan mendapat pelecehan seksual saat diinterogasi..

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut