Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Penggerebekan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang, Sekjen PBB Desak Penyelidikan
Advertisement . Scroll to see content

Lula Resmi Jabat Presiden Brasil, Bolsonaro Terancam Diseret ke Meja Hijau?

Senin, 02 Januari 2023 - 06:10:00 WIB
Lula Resmi Jabat Presiden Brasil, Bolsonaro Terancam Diseret ke Meja Hijau?
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyapa pendukungnya selepas pelantikannya sebagai kepala negara Amerika Latin itu di Ibu Kota Brasilia, Brasil, Minggu (1/1/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BRASILIA, iNews.idLuiz Inacio Lula da Silva dilantik sebagai presiden Brasil pada Minggu (1/1/2023). Dengan begitu, dia kini resmi memegang tampuk kekuasaan di negara terbesar Amerika Latin itu, menggantikan politikus sayap kanan Jair Bolsonaro.

Dalam pidatonya di hadapan Kongres Brasil, Lula menyerang Bolsonaro dan bersumpah akan melakukan perubahan drastis untuk menyelamatkan negaranya yang tengah dilanda kelaparan, kemiskinan, dan rasialisme. Dia mengatakan, demokrasi adalah pemenang sebenarnya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Brasil 2022 yang digelar pada Oktober lalu.

Sementara Bolsonaro memilih untuk meninggalkan Brasil dan bertolak ke Florida, Amerika Serikat, pada Jumat (30/12/2022) lalu. Dia berkeras menolak untuk mengakui kekalahannya dari Lula di pilpres.

“Demokrasi adalah pemenang besar dalam pemilihan ini, mengatasi ancaman paling kejam terhadap kebebasan untuk memilih, dan kampanye kebohongan dan kebencian yang paling hina yang direncanakan untuk memanipulasi dan mempermalukan para pemilih,” kata Lula di depan para anggota parlemen.

Lula sendiri berada di balik jeruji besi saat Bolsonaro dilantik pada 2019. Kala itu, dia dipenjara atas tuduhan korupsi. Akan tetapi, tuduhan itu kemudian dibatalkan pengadilan.

Kini, ketika Lula dilantik, dia menyampaikan ancaman terselubung kepada pendahulunya. Bolsonaro bakal menghadapi risiko untuk diseret ke meja hijau atas berbagai retorika antidemokrasinya dan penanganannya terhadap pandemi Covid-19. Perjalanan mantan presiden itu ke Florida, sepertinya bakal melindunginya dari bahaya hukum langsung di Brasil.

“Kami tidak membawa semangat balas dendam terhadap mereka yang mencoba menaklukkan bangsa dengan desain pribadi dan ideologis mereka, tetapi kami akan menjamin supremasi hukum. Mereka yang berbuat salah akan menjawab kesalahan mereka,” kata Lula, tanpa menyebut nama Bolsonaro.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut