Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Macron Desak Pemimpin Kelompok Muslim Setujui Piagam Republik, Redam Gerakan Islam Radikal

Sabtu, 21 November 2020 - 12:05:00 WIB
Macron Desak Pemimpin Kelompok Muslim Setujui Piagam Republik, Redam Gerakan Islam Radikal
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menerbitkan Piagam Nilai-Nilai Republik sebagai upaya meredam gerakan Islam radikal. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Kebijakan Macron tersebut sebagai upaya membendung gerakan Islam radikal di Prancis menyusul tiga insiden pembunuhan yang melibatkan anggota kelompok Islam garis keras. Serangan itu termasuk pemenanggalan seorang guru, Samuel Paty, yang menujukkan kartun Nabi Muhammad SAW sebagai bahan pelajaran mata kuliah kebebasan berekspresi.

Surat kabar Prancis, La Parisien melaporkan Presiden Macron, Mendagri Prancis Gerald Darmanin telah bertemu dengan delapan pemimpin CFCM di Istana Elysee pada Rabu (18/11/2020).

"Dua prinsip akan tertulis dalam hitam dan putih (dalam piagam): penolakan politik Islam dan campur tangan asing," kata salah seorang sumber dikutip dari France24, Sabtu (21/11/2020).

France24 juga melaporkan dalam pertemuan tersebut disepakati juga menyepakati usulan pembentukan Dewam Imam Nasional.

Presiden Macron telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengatasi apa yang disebutnya "separatisme Islam" di Prancis. Langkah tersebut termasuk rancangan Undang-Undang (UU) yang luas untuk mencegah radikalisasi.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut