Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?
Advertisement . Scroll to see content

Macron Diminta Ubah Sikap Soal Kartun Nabi, Ketimbang Seret Eropa dalam Pertempuran dengan Islam

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 06:50:00 WIB
Macron Diminta Ubah Sikap Soal Kartun Nabi, Ketimbang Seret Eropa dalam Pertempuran dengan Islam
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memicu kontroversi atas pernyataannya mengenai serangan teror di Prancis. Dia dianggap berusaha mendeskreditkan Islam. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Pemimpin Gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, mendesak Prancis mengubah sikapnya mengenai penerbitan kartun Nabi Muhammad. Jika tidak, Prancis berpotensi memicu perseteruan lebih luas dengan Muslim dunia.

Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memicu kontroversi luas usai menyebut insiden pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sejarah, sebagai teror Islam. Paty tewas dengan kondisi mengenaskan leher tergorok setelah menggunakan karikatur Nabi Muhammad sebagai bahan diskusi mata pelajaran kebebasan berekspresi.

Ucapan Macron menuai kecaman keras dari sejumlah negara-negara Islam serta mendorong gerakan boikot produk Prancis. Kendati demikian, Macron kembali menegaskan sikapnya melindungi serta mempertahankan sekuleritas di Prancis, termasuk menjamin kebebasan berekspresi menggunakan simbol-simbol agama Islam. Sikap bertahan inilah yang dinilai sebagai keangkuhan Prancis.

Macron diminta lebih cerdas bersikap

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut