Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prediksi Gempa Dahsyat Renggut 300.000 Nyawa, Begini Persiapan Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswi Indonesia Kisahkan Kengerian Gempa di Hokkaido Jepang

Rabu, 12 September 2018 - 05:24:00 WIB
Mahasiswi Indonesia Kisahkan Kengerian Gempa di Hokkaido Jepang
Gempa bumi merusak jalanan di Sapporo (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, lima hari pascagempa, kondisi di Hokkaido berangsur normal. Di Obihiro, kata perempuan asal Tangerang Selatan, Banten, itu listrik sudah menyala kembali setelah sempat padam selama 36 jam.

Hanya saja, belum semua kebutuhan sehari-hari tersedia di supermarket. Produk roti dan susu, yang merupakan andalan Hokkaido, belum masuk ke supermarket.

"Listrik sudah kembali normal. Semuanya sudah hampir ke semula. Tapi untuk produk susu (yoghurt, keju, susu minum) dan roti masih belum dijual atau sedikit di supermarket karena proses pemerasan yang katanya terlambat," kata mahasiswi fakultas pertanian itu, saat dihubungi iNews.id, Selasa (11/9/2018).

Gempa terjadi saat warga sedang istirahat. Dia pun sedang tidur sampai terjaga akibat bunyi alarm telepon genggam.

"Waktu gempa terjadi jam 3 pagi, saya bangun karena alarm handphone," ujarnya.

Saat alarm menyala, lanjut dia, guncangan gempa belum sampai Obihiro. Delapan detik kemudian guncangan baru dirasakan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut