Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim Tidak Mengakui Pemerintahan Malaysia Saat Ini
Minggu, 10 Mei 2020 - 10:42:00 WIB
“Kami tidak ingin mengorbankan moral dan etika untuk mendukung pemerintah ini. Kami tidak ingin mengkhianati orang-orang yang telah antre berjam-jam di tempat pemungutan suara untuk memilih," bunyi pernyataan.
Ditambahkan, 2 tahun lalu, masyarakat dari berbagai agama dan ras berkumpul untuk mendukung upaya mereka, bahkan menyumbang harta demi melihat adanya perubahan di negara ini.
"Saat ini kami sudah tua, tidak punya banyak waktu. Namun semangat juang masih membakar jiwa-jiwa muda yang memimpikan reformasi. Waktunya sudah tiba bagi kita untuk bangkit kembali dan mengembalikan mandat rakyat kepada partai yang tepat,” kata mereka.
Editor: Anton Suhartono