Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jatuh saat Dubai Airshow, Jet Tempur India Tejas Pernah Diminati Indonesia Diborong Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia Catat Rekor Lonjakan Harian Kasus Covid-19, PM Muhyiddin: Situasi Terkendali

Minggu, 04 Oktober 2020 - 08:57:00 WIB
Malaysia Catat Rekor Lonjakan Harian Kasus Covid-19, PM Muhyiddin: Situasi Terkendali
Muhyiddin Yassin (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia melaporkan rekor tertinggi penambahan harian kasus virus corona pada Sabtu (3/10/2020), dengan 317 penderita baru.

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan total 12.088 kasus infeksi. Kasus kematian bertambah satu sehingga totalnya menjadi 137 orang.

Meski demikian Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memastikan kondisi wabah Covid-19 terkendali. Pemerintah berkomitmen mencegah penyebaran virus sesegera mungkin.

Dia juga meyakinkan publik bahwa situasi Covid-19 masih terkendali dan dikelola dengan baik oleh instansi pemerintah terkait.

Sebagian kasus baru melibatkan Lembaga Pemasyarakatan Alor Setar. Ada 128 kasus yang melibatkan staf dan tahanan lapas.

“Sisa kasus dilaporkan di Sabah dan beberapa negara bagian di semenanjung. Pemaparan Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di Sabah hingga saat ini melibatkan 139 orang, yaitu sekitar 1,18 persen dari total jumlah penderita Covid-19 di dalam negeri," ujarnya, seperti dikutip dari The Star, Minggu (4/10/2020).

“Saya memahami kekhawatiran publik menyusul meningkatnya kasus baru Covid-19. Situasi saat ini terkendali dan dapat diatasi dengan kerja sama berbagai lembaga dan pemantauan kesehatan masyarakat oleh Kementerian Kesehatan yang masih berlangsung," katanya, menambahkan.

Muhyiddin menambahkan lonjakan kasus Covid-19 di Sabah berasal dari masuknya imigran ilegal dari negara tetangga.

“Karena itu, pemerintah mengambil keputusan bahwa seluruh imigran tidak berdokumen yang ditahan harus disaring dan ditempatkan di rumah tahanan dan karantina sementara (PTS) yang disiapkan sebelumnya," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut