Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Manjur, Moderna Klaim Vaksin Mereka 100 Persen Efektif Cegah Covid-19 yang Parah

Selasa, 01 Desember 2020 - 07:35:00 WIB
Manjur, Moderna Klaim Vaksin Mereka 100 Persen Efektif Cegah Covid-19 yang Parah
Calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan Moderna. (foto: Financial Times)
Advertisement . Scroll to see content

MASSACHUSETTS, iNews.id - Kabar menggembirakan datang dari perusahaan pengembang vaksin asal Amerika Serikat, Moderna. Fase akhir uji coba menunjukkan tingkat perlindungan vaksin dari Covid-19 mencapai angka 100 persen.

Moderna mengatakan analisis studi COVE tahap ketiga dari calon vaksin--yang disebut mRNA-1273--melibatkan 30.000 peserta termasuk 196 kasus Covid-19, dimana 30 kasus di antaranya parah.

Hasilnya cukup menggembirakan, kemanjuran vaksin melawan penyakit itu 94,1 persen dan kemanjuran vaksin melawan Covid-19 yang parah mencapai 100 persen, demikian laporan perusahaan yang dikutip dari Telegraph pada Selasa (1/12/2020).

Untuk masalah keamanan, vaksin diklaim tidak menunjukkan masalah serius yang teridentifikasi hingga saat ini. Penelitian ini telah melampaui median tindak lanjut pasca-vaksinasi selama dua bulan.

Moderna pada hari Senin (30/11/2020) kemarin mengumumkan pihaknya berencana untuk meminta otorisasi penggunaan vaksin dalam kondisi darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Selain itu mengajukan izin pemasaran bersyarat dengan European Medicines Agency (EMA).

"Analisis primer yang positif ini menegaskan kemampuan vaksin kami untuk mencegah penyakit Covid-19 dengan kemanjuran 94,1 persen dan yang terpenting, kemampuan untuk mencegah penyakit Covid-19 yang parah," kata Stephane Bancel, Kepala Eksekutif Moderna.

"Kami percaya bahwa vaksin kami akan memberikan alat baru dan kuat yang dapat mengubah jalannya pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian," lanjutnya.

Ada satu kematian dalam tahap uji coba

Analisis yang dirilis pada hari Senin didasarkan pada 196 kasus, di mana 185 kasus Covid-19 diamati pada kelompok plasebo, dibandingkan 11 kasus yang diamati pada kelompok yang divaksinasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut