Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keluarga Aktivis Muslim AS Malcolm X Gugat FBI, CIA dan NYPD Rp1,6 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Direktur FBI Posting Kode Pembunuhan, Trump: Anak Kecil Juga Tahu!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:03:00 WIB
 Mantan Direktur FBI Posting Kode Pembunuhan, Trump: Anak Kecil Juga Tahu!
Donald Trump merespons posting-an mantan Direktur FBI James Comey yang dianggap seruan untuk membunuh dirinya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump angkat bicara soal posting-an mantan Direktur FBI James Comey. Posting-an di Instagram pada Kamis itu dianggap sebagai ancaman atau seruan untuk membunuh Trump.

Comey sebelumnya mengunggah foto di Instagram menunjukkan kerang-kerang laut yang dibentuk dalam formasi "86 47" disertai tulisan, "Formasi kerang yang keren saat saya berjalan-jalan di pantai."

Trump yakin bahwa Comey secara sadar menyerukan pembunuhan terhadapnya melalui posting-an itu. 

Berbicara kepada Fox News usai merampungkan kunjungan ke Timur Tengah, Trump juga menepis alasan yang disampaikan Comey yang mengaku tidak tahu angka-angka tersebut mengandung pesan kekerasan.

"Dia tahu persis apa artinya itu. Anak kecil juga tahu apa artinya itu. Jika Anda direktur FBI dan tidak tahu apa artinya, (saya beri tahu) itu berarti pembunuhan," kata Trump, kepada Fox News.

Comey Diperiksa Dinas Rahasia

Pasukan pengawal kepresidenan AS Dinas Rahasia memeriksa mantan Direktur FBI James Comey terkait posting-an tersebut. Posting-an itu diartikan ancaman atau seruan untuk membunuh Presiden Donald Trump.

Kabar itu disampaikan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem dalam posting-an di X.

"Hari ini (Jumat), agen federal dari @SecretService memeriksa mantan Direktur FBI Comey terkait unggahan media sosial yang menyerukan pembunuhan Presiden Trump," katanya, dikutip dari Anadolu, Sabtu (17/5/2025).

Dia menambahkan akan terus melakukan semua upaya yang untuk memastikan perlindungan Trump.

"Ini merupakan penyelidikan investigasi yang sedang berlangsung," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut