Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Menhan Israel Sebut Netanyahu Lakukan Kejahatan Perang, Ingin Usir Warga Gaza

Senin, 02 Desember 2024 - 07:03:00 WIB
Mantan Menhan Israel Sebut Netanyahu Lakukan Kejahatan Perang, Ingin Usir Warga Gaza
Moshe Yaalon menyebut Israel melakukan kejahatan perang dan pembantaian etnis di Gaza (Foto: Carnegie Council)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Mantan Menteri Pertahanan Israel (Menhan) Moshe Yaalon yakin para pejabat saat ini, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan diburu atas tuduhan kejahatan perang dan pembasmian etnis atau genosida di Jalur Gaza

Menurut menhan yang menjabat pada periode 2013-2016 di bawah pemerintahan Netanyahu itu, dunia internasional tak akan membiarkan mantan bosnya tersebut bebas begitu saja begitu perang berakhir.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Kan, Yaalon mengatakan kelompok garis keras di kabinet sayap kanan Netanyahu ingin mengusir warga Palestina di Gaza utara. Mereka akan membangun kembali permukiman di sana.

"Saya terpaksa memperingatkan tentang apa yang terjadi di sana dan yang disembunyikan dari kami. Pada akhirnya, kejahatan perang sedang terjadi," kata Yaalon, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Senin (2/12/2024).

Para pejabat Israel langsung bereaksi atas pernyataa Yaalon itu. Partai Likud, yang dipimpin Netanyahu, menuduh Yaalon menyebarkan fitnah. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Gideon Sa'ar juga menyebut tuduhan Yaalon tidak berdasar. Dia berdalih pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza sesuai dengan hukum internasional.

"Semua yang dilakukan Israel sesuai dengan hukum internasional, dan sangat disayangkan bahwa mantan Menteri Yaalon tidak menyadari kerusakan yang telah dilakukannya dan menarik kembali pernyataannya," kata Sa'ar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut