Mantan Pasukan Elite AS yang Bunuh Osama bin Laden Dilarang Naik Pesawat Gara-Gara Masker
ATLANTA, iNews.id - Seorang pria Amerika Serikat mantan anggota pasukan elite Navy SEAL yang mengaku ikut dalam misi membunuh Osama bin Laden di Pakistan dilarang naik ke pesawat maskapai Delta Air Lines karena melepas masker.
Pria bernama Robert O’Neill itu menceritakan tentang insiden ini melalui cuitan, maskapai pun mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Bagian dari komitmen setiap penumpang, sebelum melakukan perjalanan dengan Delta ada persyaratan untuk mengikuti kebijakan penerbangan yang kami perbarui, termasuk mengenakan masker," kata maskapai itu dalam pernyataan," dikutip dari Associated Press, Jumat (21/8/2020).
Semua maskapai penerbangan AS mewajibkan penumpang mengenakan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Delta mengaku telah menolak lebih dari 100 penumpang karena melanggar aturan tersebut.
Sementara itu O’Neill mengunggah foto selfie yang memperlihatkan dirinya tidak mengenakan masker dalam penerbangan Delta Connection, Rabu (19/8/2020), dari Minneapolis menuju Newark, New Jersey.
Penumpang lain dalam foto itu, termasuk seorang pria yang mengenakan topi Korps Marinir, mengenakan masker. Cuitan itu kemudian dihapus O'Neill.
Dalam cuitan keesokan harinya, O'Neill berkata, "Syukurlah, bukan @Delta yang menerbangkan kami saat kami membunuh bin Laden, kami tidak mengenakan masker."
O’Neill pertama kali menyebutkan pada 2014 dia yang melepaskan tembakan hingga menewaskan Osama bin Laden saat penggerebekan di Pakistan. Pemerintah AS tidak mengonfirmasi atau membantah pengakuan O'Niell tersebut.
Dia kemudian menulis buku tentang pengalamannya di Navy SEAL. Saat ini dia memiliki lebih dari 375.000 follower di Twitter.
Editor: Anton Suhartono