Mantan Pemain NBA Ini Didenda Rp20 Juta karena Tak Lihat Bendera China saat Lagu Kebangsaan
Sementara itu pria yang pernah bermain untuk Boston Celtics selama dua musim sebelum bergabung dengan klub di CBA, belum mengomentari insiden tersebut.
Pemerintah China di bawah Presiden Xi Jinping mengesahkan undang-undang terkait simbol negara pada 2017. Isinya menghukum siapa pun yang tidak menghormati lagu kebangsaan dengan kurungan selama 3 tahun.
Kasus ini menjadi viral dan memicu komentar dari warganet China.
"Dia senang mendapat uang di China, tapi tidak menghargainya," kata warganet, di Weibo.
"Pemain ini harus segera diusir dan klub dan didiskualifikasi dari kompetisi," kata netizen lain.
Namun banyak pula yang menganggap hukuman itu terlalu keras.
"Ini omong kosong. Pertama, dia bukan orang China. Selain itu, dia berdiri dan tidak membuat gerakan menghina," kata warganet.
"Dia menunduk. Memangnya kenapa? Di zaman apa CBA ini ada? Sudah 50 tahun tertinggal," ujar yang lain.
Yabusele bukan atlet asing pertama yang melanggar aturan patriotik di Cina. Tahun lalu, pemain sepak bola Shandong Luneng asal Brasil Diego Tardelli dikenai larangan satu pertandingan karena mengusap wajah saat lagu kebangsaan.
Editor: Anton Suhartono