Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Ingin Nyapres Lagi, Bakal Dijegal Khamenei?

Minggu, 02 Juni 2024 - 15:03:00 WIB
Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Ingin Nyapres Lagi, Bakal Dijegal Khamenei?
Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Khamenei memberikan dukungannya kepada Ahmadinejad setelah mantan wali kota Teheran itu terpilih kembali sebagai presiden pasca-Pemilu 2009. Pada waktu itu, terjadi aksi protes besar-besaran di Iran yang menewaskan puluhan orang, sehingga mengguncang kekuasaan teokrasi di negeri Persia itu. 

Ratusan orang ditangkap kala itu. Korps elite IRGC akhirnya berhasil memadamkan kerusuhan tersebut.

Pilpres luar biasa atau pilpres cepat Iran diadakan menyusul kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei lalu. Berdasarkan Pasal 131 Konstitusi Iran, pemilihan presiden harus diadakan dalam waktu 50 hari sejak kematian presiden diumumkan dan dialihkannya tugas-tugas presiden kepada wakil presiden pertama--yang kini dipegang oleh Mohammad Mokhber.

Berdasarkan kalender pemilu yang telah disetujui, pendaftaran capres akan dibuka mulai 30 Mei hingga 3 Juni. Tahapan selanjutnya, yaitu pemeriksaan kelayakan calon, akan berlangsung mulai 4 hingga 10 Juni. Sementara daftar final kandidat akan diumumkan pada 11 Juni.

Kampanye capres akan diadakan selama dua minggu, mulai 12 Juni hingga 26 Juni. Setelah itu, tahapan pemilu memasuki masa tenang satu hari sebelum pemungutan suara. Pada hari itu, semua kegiatan kampanye sudah dilarang. Pemilihan presiden akan dilangsungkan pada 28 Juni. Sementara putaran kedua pilpres (jika tidak ada capres yang meraih suara mayoritas) akan digelar pada 5 Juli.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut