Mantan Presiden Rusia Sebut Surat Perintah Penangkapan Putin sebagai Tisu Toilet
MOSKOW, iNews.id - Rusia mengecam perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Tuduhan itu dikeluarkan ICC karena Putin dianggap bertanggung jawab secara pribadi serta memberikan perintah atas pendeportasian anak-anak Ukraina secara ilegal serta pemindahan anak-anak juga secara tidak sah dari wilayah pendudukan Rusia di Ukraina.
Selain Putin, ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Maria Lvova-Belova, komisaris untuk hak-hak anak Rusia atas tuduhan yang sama.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia yang juga mantan presiden Dmitry Medvedev menyebut surat perintah itu dengan tisu toilet.
"(Tidak perlu) Menjelaskan di mana (surat perintah penangkapan), kertas ini seharusnya digunakan...," katanya dalam cuitan, seraya menambahkan emoji tisu toilet di akhir posting-an, dikutip dari Sputnik.
Kecaman juga datang dari anggota parlemen senior yang juga Ketua Komisi Konstitusi Dewan Federasi Rusia, Andrey Klishas, di Telegram.