Mantan Presiden Sri Lanka Rajapaksa Akhirnya Pulang, Disambut Pesta dan Karangan Bunga
KOLOMBO, iNews.id - Mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pulang setelah hampir 2 bulan dalam pelarian. Dia digulingkan dari jabatannya pada Juli lalu melalui people power akibat tuduhan korupsi serta kegagalan mengurus negara yang menyebabkan Sri Lanka terjerumus ke krisis paling parah sejak merdeka pada 1948.
Seorang pejabat senior Sri Lanka mengatakan Rajapaksa tiba di kediamannya pada Sabtu (3/9/2022) dini hari. Sejak didemo rakyatnya, Rajapaksa kabur ke Maladewa, Singapura, dan terakhir Thailand. Dia menyampaikan surat pengunduran diri setelah tiba di Singapura.
Sumber pejabat itu menjelaskan, pria 73 tahun itu diberi karangan bunga serta pesta penyambutan dari para menteri serta beberapa politisi saat tiba di bandara internasional. Rajapaksa kembali ke Sri Lanka dari Bangkok dan sempat transit di Singapura.
Selama di Thailand, Rajapaksa tak bisa bebas beraktivitas. Dia menghabiskan sebagian besar waktu di hotel layaknya tahanan.
"Dia tinggal di hotel Thailand sebagai tahanan virtual dan ingin pulang. Kami baru saja membentuk divisi keamanan yang baru untuk melindunginya setelah dia kembali pada hari Sabtu. Unit ini terdiri atas unsur-unsur dari pasukan khusus tentara dan polisi," kata seorang pejabat pertahanan Sri Lanka, kepada AFP.