Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Efisiensi Besar-besaran, Trump Bakal Pangkas Ribuan Pegawai CIA
Advertisement . Scroll to see content

Markas CIA Sempat Mencekam Setelah 2 Staf Kedubes Israel Ditembak Mati di Washington DC

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:00:00 WIB
Markas CIA Sempat Mencekam Setelah 2 Staf Kedubes Israel Ditembak Mati di Washington DC
Petugas keamanan menembak seorang perempuan mencurigakan di depan gerbang markas CIA, Langley, Virginia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

CIA kemudian mengeluarkan pengumuman di media sosial X yakni menutup gerbang utama markas besarnya.

"Gerbang utama saat ini ditutup, karyawan harus mencari rute alternatif. Penjelasan rinci lainnya akan diberikan sebagaimana mestinya," bunyi pernyataan CIA.

Penembakan itu terjadi beberapa jam setelah dua staf Kedubes Israel, Yaron Lischinsky dan Sarah Milgrim, ditembak mati di Washington DC, berjarak hanya sekitat 12 km dari markas CIA. Pasangan yang akan segera menikah iti baru saja keluar dari museum setelah menghadiri acara Yahudi.

Namun sumber keamanan menegaskan sejauh ini tidak ada bukti bahwa insiden di Museum Yahudi dan markas CIA saling terkait.

Polisi telah menangkap pelaku penembakan Lischinsky dan Milgrim, yakni Elias Rodriguez, pria asal Chicago. Motif penembakan masih didalami.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut