Masalah Rasial di Australia, Remaja Aborigin dalam Tahanan Disemprot Gas Air Mata
Dalam satu video pada 2015, seorang bocah laki-laki berusia 17 tahun mengenakan penutup kepala sewater (hoodie), dibelenggu ke kursi penahan dan ditinggalkan sendirian selama dua jam di dalam ruangan tahanan. Para kritikus pun menyamakan rutan itu dengan penjara militer AS Teluk Guantanamo di Kuba.
Keputusan pengadilan kali ini keluar sehari setelah beredarnya rekaman video seorang polisi Sydney menendang kaki remaja Aborigin. Polisi juga menelungkupkan bocah itu ke tanah.
Keputusan pengadilan ini juga muncul di saat kelompok-kelompok HAM Australia merencanakan demonstrasi akhir pekan untuk mewujudkan solidaritas bersama masyarakat Amerika Serikat yang memprotes kematian pria berkulit hitam, George Floyd, di Minneapolis, AS.
Warga Australia juga telah menyerukan kepada pemerintah mereka untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kematian orang-orang Aborigin dalam tahanan. Ada lebih dari 420 kasus kematian Aborigin dalam tahanan yang tercatat sepajang tiga dekade terakhir, tanpa kepastian hukum.
Editor: Ahmad Islamy Jamil