Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Jemaah Umrah India Kecelakaan di Saudi, 18 dari 45 Korban Tewas Satu Keluarga
Advertisement . Scroll to see content

Masjid Babri Bersejarah Dihancurkan Massa Hindu, Kini di Lokasinya Dibangun Kuil

Rabu, 05 Agustus 2020 - 20:15:00 WIB
Masjid Babri Bersejarah Dihancurkan Massa Hindu, Kini di Lokasinya Dibangun Kuil
Perdana Menteri India, Narendra Modi. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan pembangunan kuil Hindu di Kota Ayodhya. Kuil tersebut dibangun di lokasi sebuah masjid yang dihancurkan hampir tiga dekade lalu—yang memicu kerusuhan mematikan di seluruh negeri ketika itu.

Dalam acara peresmian itu, Modi menyingkap sebuah plakat sebagai tanda dimulainya pembangunan kuil Hindu tersebut. Acara peresmian pada Rabu (5/8/2020) itu untuk memenuhi janji lama Modi dan partai nasionalis Hindu yang dia pimpin, Bharatiya Janata.

Acara itu sekaligus menandai peringatan pertama komitmen lain yang diberikan oleh pemerintahnya, yakni mengakhiri hak istimewa untuk satu-satunya negara bagian di India yang berpenduduk mayoritas Muslim, Jammu dan Kashmir.

Pembangunan kuil Hindu di atas lokasi masjid itu menyusul putusan Mahkamah Agung India akhir tahun lalu yang menyerahkan situs tersebut kepada mayoritas Hindu India dengan kompensasi suatu lahan yang diberikan kepada masyarakat Muslim untuk membangun masjid baru. Putusan tersebut mengakhiri proses pengadilan yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Pada Desember 1992, kelompok Hindu—yang dimobilisasi oleh Partai Bharatiya Janata yang sekarang berkuasa di India—menghancurkan Masjid Babri warisan dari abad ke-16. Peristiwa itu menyulut bentrokan berlatar belakang agama di seluruh India yang menyebabkan 2.000 orang tewas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut