Masjid Biru dan Makam Imam Bukhari, Jejak Diplomasi Soekarno di Rusia
Jumat, 17 Agustus 2018 - 08:09:00 WIB
Khrushchev memerintahkan anak buahnya mengumpulkan informasi dari para pemuka agama Islam di Samarkand. Dari situ Khrushchev mampu mengungkap keberadaan makam Imam Bukhari, meskipun kondisinya sangat tidak terawat.
Dia lalu memerintahkan pasukannya membersihkan dan memugar makam Imam Bukhari hingga tampak indah. Setelah itu, Soekarno memenuhi janji mengunjungi Moskow dan menyempatkan diri berkunjung ke Samarkand pada 12 Juni 1961.
Soviet membutuhkan dukungan Indonesia untuk melawan pengaruh Amerika Serikat (AS).
Editor: Anton Suhartono