Masjid di Filipina Diserang Granat, 2 Orang Tewas dan 4 Luka
Rabu, 30 Januari 2019 - 09:52:00 WIB
Pihak berwenang Filipina awalnya menyatakan itu bukan serangan bunuh diri, namun Selasa kemarin Presiden Rodrigo Duterte membantahnya dengan mengatakan salah satu pengebom meledakkan dirinya di luar katedral.
Serangan granat itu mendapat kecaman langsung dari pihak berwenang.
"Ini merupakan tindakan pengecut dan tindakan cabul tertinggi dengan menyerang orang-orang yang sedang salat," kata pemimpin regional, Mujiv Hataman.
"Kami menyerukan orang-orang dari semua agama untuk bersama-sama berdoa untuk perdamaian."
Editor: Nathania Riris Michico