Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno
Advertisement . Scroll to see content

Masjid Diserang Drone saat Salat Subuh, 70 Orang Meninggal

Sabtu, 20 September 2025 - 06:29:00 WIB
Masjid Diserang Drone saat Salat Subuh, 70 Orang Meninggal
Pasukan pemberontak Sudan RSF menyerang masjid saat Salat Subuh, menewaskan sedikitnya 70 jemaah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Kelompok pemberontak Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Sudan menyerang masjid di Kota Al Fashir, Provinsi Darfur Utaran, Sudan, menewaskan sedikitnya 70 orang.

Sebelumnya organisasi medis non-pemerintah Jaringan Dokter Sudan (SDF) melaporkan korban tewas 43 orang. Namun Dewan Kedaulatan Transisi Sudan (STC) memperbarui informasi bahwa korban tewas menjadi 70 orang.

"Formasi teroris RSF melancarkan serangan pesawat drone terhadap jemaah di sebuah masjid di Al Fashir saat Salat Subuh. Lebih dari 70 orang tewas akibat kejahatan ini," bunyi permyataan STC, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (20/9/2025).

Kota Al Fashir diblokade pasukan RSF selama lebih dari setahun. Bentrokan antara pasukan pemerintah Sudan dan pemberontak kerap terjadi di pinggiran kota. 

Surat kabar The New York Times, mengutip seorang dokter setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan, melaporkan penduduk terpaksa bertahan hidup dengan mengonsumsi makanan tidak layak bagi manusia. Wilayah itu dilanda kelaparan massal yang berkelanjutan di tengah konflik militer.

Pertempuran sengit antara RSF dan tentara pemerintah telah berlangsung di Sudan sejak April 2023. 

Pada Maret lalu, pasukan pemerintah mengumumkan telah mengusir pemberontak dari Ibu Kota Khartoum. Sejak itu, RSF meningkatkan serangan di Sudan barat dan selatan seraya mendeklarasikan pembentukan pemerintahan tandingan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut