Ribuan Rakyat Sipil Tewas, Sudan Siap Gencatan Senjata dengan Pemberontak RSF
KHARTUM, iNews.id - Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dari militer Sudan siap duduk bersama dengan pemimpin pemberontak Pasukan Pendukung Cepat (RSF) Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo. Tujuan gencatan senjata untuk mencegah korban dari warga sipil.
Perang saudara di Sudan sudah mengakibatkan 5.000 orang tewas. Selain itu, jutaan warga sipil juga melarikan diri dari Sudan seperti dikuti dari Reuters, Sabtu (23/9/2023).
Jenderal Burhan mencari dukungan internasional untuk legitimasi kepemimpinannya. Dia yang melakukan kudeta pada 2021, terus mendapat serangan dari RSF.
Jenderal Burhan menegaskan ingin duduk bersama dengan Jenderal Dagalo untuk melindungi warga sipil.
"Kami siap untuk terlibat dalam perundingan," kata Jenderal Burhan.
Dalam pesan video pekan ini, Dahalo juga sudah menyatakan ia siap untuk pembicaraan politik. Kedua jenderal ini telah berbicara tentang gencatan senjata, tetapi belum membuahkan hasil.