Maskapai Beri Peringatan Keras Seluruh Pramugari: Kenakan Pakaian Dalam yang Pantas!

Pada bagian berikutnya, memo tersebut menguraikan pedoman khusus dandanan dan aturan berpakaian bagi para pramugarinya. Berikut perinciannya:

• Rambut harus diwarnai alami, tanpa highlight yang mencolok atau warna buatan.
• Untuk rambut yang lebih panjang, rambut harus ditarik ke belakang dan diikat di atas bahu. Jika rambut melewati bagian tengah punggung, rambut harus dijepit ke atas.
• Bulu mata harus terlihat alami.
• Jika menyangkut kuku, kuku harus tampil sederhana dan halus, tidak diperbolehkan menggunakan warna neon, warna majemuk, glitter, atau desain yang dilukis dengan tangan.
• Tato harus ditutup, tetapi bukan dengan perban.
• Hanya diperbolehkan memakai tindik hidung tunggal, dan anting yang diperbolehkan termasuk emas, perak, mutiara putih, atau berlian bening/seperti berlian. 
• Dalam hal tindik lainnya, hanya dua anting per telinga yang diperbolehkan, dan ukurannya harus lebih kecil dari uang receh dan bukan berbentuk lingkaran.
• Tindik badan, selain hidung, tidak boleh terlihat.

Dalam hal pakaian, Delta menekankan profesionalisme dan kesesuaian. Memo tersebut mengamanatkan bahwa gaun dan rok harus sepanjang lutut atau di bawahnya, dan sepatu olahraga tidak diperkenankan. Sebagai gantinya, pramugari harus memilih sepatu datar tertutup, sepatu hak tinggi, atau sepatu selempang. Bagi mereka yang mengenakan seragam pria, wajib mengenakan dasi dengan kemeja berkerah kancing.

Selama menjalani wawancara, maskapai penerbangan tersebut menerapkan kebijakan ketat tanpa toleransi terhadap kata-kata kasar. Pramugari atau calon pramugari yang kedapatan mengunyah permen karet, serta penggunaan ponsel atau earbud, tidak akan diterima.

“Kami akan bekerja sama dengan Anda untuk mengakomodasi cara berpakaian atau penampilan fisik tertentu yang sesuai dengan keyakinan atau praktik keagamaan kecuali jika hal itu menimbulkan bahaya keselamatan atau beban yang tidak semestinya bagi perusahaan,” bunyi memo itu lagi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil