Maskapai Nasional Israel El Al Tangguhkan Penerbangan ke China
YERUSALEM, iNews.id - Perusahaan penerbangan nasional Israel, El Al, mengumumkan menangguhkan penerbangan ke China. Hal itu disebabkan penyebaran virus korona baru yang makin masif di China.
El Al menyatakan, penerbangannya ke China akan dihentikan hingga 25 Maret. Juru bicara maskapai mengonfirmasi kepada AFP bahwa hal itu karena virus, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menewaskan 170 orang.
Penerbangan El Al ke tujuan lain di China akan berlanjut seperti biasa.
Juru bicara itu menyebut, penerbangan yang dijadwalkan tiba di Israel dari Beijing pada Kamis (30/1/2020) akan berjalan sesuai rencana.
Belum ada insiden virus korona yang tercatat di Israel, namun kementerian kesehatan menyatakan hal itu hanya masalah waktu.
Kementerian itu kini sedang mempertimbangkan mendesak penumpang yang tiba di Israel dari China untuk menahan diri agar tidak muncul di depan umum selama beberapa hari, bahkan jika mereka sehat.
Maskapai besar lain yang juga menangguhkan penerbangan ke China antara lain British Airways, maskapai Jerman Lufthansa, American Airlines, KLM, dan United.
Semakin banyak pemerintah -termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat- yang menyarankan warga mereka tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke China.
Pemerintah China mengambil langkah luar biasa untuk menahan penyebaran virus, termasuk secara efektif mengunci mengisolasi lebih dari 50 juta orang di Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei.
Penularan menyebar ke hampir setiap sudut China, di mana Tibet melaporkan kasus pertama pada Kamis (30/1/2020).
Virus korona memicu kekhawatiran global karena kesamaan yang mencolok dengan wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) 2002-2003, yang juga dimulai di China dan akhirnya menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia.
Editor: Nathania Riris Michico