Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Letusan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia, Maskapai Batalkan Penerbangan
Advertisement . Scroll to see content

Massa di India Serang Asrama Kampus saat 5 Mahasiswa Asing Salat Tarawih

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:42:00 WIB
Massa di India Serang Asrama Kampus saat 5 Mahasiswa Asing Salat Tarawih
Beberapa gambar yang menunjukkan massa mendatangi asrama kampus Universitas Gujarat di India, serta dampak kerusakan yang mereka buat. (Foto: tangkapan layar/NDTV)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Lima mahasiswa internasional terluka setelah massa menyerbu asrama Universitas Gujarat di India, Sabtu (16/3/2024) malam. Pada saat serangan terjadi, para mahasiswa itu sedang menunaikan Salat Tarawih.

NDTV melansir, mahasiswa yang menjadi korban amukan massa itu berasal dari Afrika, Afghanistan, dan Turkmenistan. Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Guzarat, Harsh Sanghavi, dilaporkan telah berbicara dengan pejabat tinggi kepolisian setempat. Dia pun meminta aparat segera menangkap para tersangka dan mengusut kasus kekerasan itu dengan adil.

Para mahasiswa mengatakan, di kampus perguruan tinggi yang berada di Kota Ahmedabad itu tidak memiliki masjid. Karena itu, mereka berkumpul di dalam asrama untuk melaksanakan Salat Tarawih. 

Namun, tak lama setelah itu, gerombolan orang bersenjatakan tongkat dan pisau menyerbu asrama. Para pelaku menyerang dan merusak kamar mahasiswa tersebut. Menurut penuturan para korban, penjaga keamanan asrama sudah mencoba menghentikan massa, namun gagal.

Seorang mahasiswa dari Afganistan mengatakan, beberapa orang dari gerombolan preman itu meneriakkan slogan-slogan yang menghina dan menanyakan siapa yang mengizinkan mereka salat di asrama. “Mereka juga menyerang kami di dalam kamar. Mereka merusak laptop, telepon, dan sepeda,” kata korban.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut