Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

Massa Pro Israel Serang Kamp Pendukung Palestina di LA, 300 Pendemo Pro Gaza Ditangkap di New York

Kamis, 02 Mei 2024 - 03:01:00 WIB
Massa Pro Israel Serang Kamp Pendukung Palestina di LA, 300 Pendemo Pro Gaza Ditangkap di New York
Pengunjuk rasa pro Palestina bertahan ketika aparat keamanan mencoba membersihkan area dekat perkemahan mereka di kampus Universitas California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, 1 Mei 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Di belahan lain negeri Paman Sam, polisi New York menangkap ratusan demonstran pro Palestina yang bersembunyi di sebuah gedung di Universitas Columbia. Aparat pun membubarkan paksa perkemahan yang didirikan para pendemo pada Selasa (30/4/2024) malam waktu setempat.

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, ada sekitar 300 orang yang telah ditangkap di Universitas Columbia. Dia pun menuding adanya para penghasut dari luar yang memprovokasi aksi protes di salah satu kampus paling elite di AS itu. Akan tetapi, dia tidak memberikan bukti nyata atas tuduhannya tersebut.

Demonstrasi mahasiswa telah menjalar ke puluhan perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir. Para pendemo menyerukan penolakan terhadap perang yang dilancarkan Israel di Gaza. Polisi pun telah dipanggil oleh pihak kampus untuk memadamkan aksi unjuk rasa itu.

Gelombang protes mahasiswa di Amerika Serikat kini juga diwarnai dengan nuansa politis menjelang Pilpres AS 2024 yang akan digelar pada November nanti. Partai Republik menuduh beberapa pengelola universitas menutup mata terhadap narasi dan pelecehan antisemit (baca: anti-Yahudi) yang menurut mereka telah menyeruak di kampus-kampus.

Beberapa mahasiswa di AS yang terlibat aksi mendukung Palestina kini telah diskors oleh pihak universitas. Namun, sanksi tersebut tak menyurutkan semangat mereka untuk menyuarakan perlawanan atas dukungan militer, keuangan, dan diplomatik AS terhadap operasi Israel di Jalur Gaza—yang telah menyebabkan kematian lebih dari 35.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 77.000 orang lainnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut