KBRI di Yangon Didemo Massa, Kemlu Bantah RI Dukung Pemilu Baru Myanmar
Unjuk rasa sudah berjalan selama tiga minggu, dimana penolakan dan aksi mogok kerja berlangsung setiap hari. Kondisi Myanmar semakin kacau sejak tentara merebut kekuasaan pemerintah pada 1 Februari, dan menahan pemimpin pemerintah sipil Aung San Suu Kyi.
Sebuah kelompok hak asasi manusia (HAM) di Myanmar mengatakan, hingga Rabu (24/2/2021) sudah ada 728 orang ditangkap, ditahan, dituntut atau dijatuhi hukuman terkait aksi turun ke jalan selama demonstrasi.
Kekerasan yang dilakukan massa tandingan itu menambah kekhawatiran akan kondisi Myanmar, di mana sebagian besar layanan telah lumpuh. Baik dosen, guru, perawat, dokter dan kalangan lainnya turun ke jalan. Begitupun dengan pusat bisnis yang memilih tutup sebagai bentuk protes.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku