Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?
Advertisement . Scroll to see content

Mayoritas Wanita di Tokyo Ingin Pria dan Wanita Dipisah di Kereta

Sabtu, 17 November 2018 - 08:26:00 WIB
Mayoritas Wanita di Tokyo Ingin Pria dan Wanita Dipisah di Kereta
Gerbong kereta khusus perempuan di Tokyo (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Anda bisa melindungi diri sendiri di gerbong khusus perempuan dan kecil kemungkinan Anda dilecehkan," kata Chihiro Asahi, mahasiswi berusia 22 tahun, dikutip dari Reuters.

Sementara itu responden di Kairo dan Mexico City juga menganggap isu keamanan menjadi yang utama di alat transportasi. Namun jumlah yang menginginkan adanya pemisahan tak sebanyak di Tokyo, yakni masing-masing 60 dan 55 persen.

Di New York dan London, tak lebih dari 30 persen responden yang menginginkan pemisahan antara pria dan wanita. Di dua kota itu, isu utama bagi commuter perempuan bukan keamanan, tapi tingginya ongkos perjalanan.

Namun pemisahan alat transportasi berdasarkan gender secara berlebihan diprotes, termasuk di Jepang. Pasalnya cara itu lebih mengesankan menjauhkan ketimbang mencari solusi akar masalahnya.

"Paling-paling, fasilitas khusus perempuan hanya menyelesaikan masalah untuk sementara saja. Pemisahan ini tidak menghentikan kekerasan seksual," kata analis anti-pelecehan seksual di Washington, Marty Langelan.

"Respons terhadap kekerasan adalah menghentikan para pelaku, bukan memisahkan para korban," ujarnya, lagi.

Otoritas Tokyo berupaya keras menghentikan pelecehan seksual di kereta. Berdasarkan data kepolisian, sekitar dua per tiga dari total 1.750 pelaku pelecehan atau penganiayaan pada 2017 beroperasi di kereta atau stasiun. Saat ini operator kereta di Jepang sudah memisahkan penumpang pria dan wanita, tapi hanya di beberapa gerbong saja.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut