Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisi II DPR Usul ke Basuki, IKN Disebut Ibu Kota Politik dan Pemerintahan
Advertisement . Scroll to see content

Media Asing Kembali Soroti IKN: dari Risiko Malaria, Keengganan PNS Pindah hingga Komitmen Prabowo

Jumat, 07 Juni 2024 - 16:49:00 WIB
Media Asing Kembali Soroti IKN: dari Risiko Malaria, Keengganan PNS Pindah hingga Komitmen Prabowo
Pembangunan gedung-gedung di Ibu Kota Nusantara dimulai sejak 2023 dengan menyerap ribuan pekerja. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

“Pengunduran diri (Bambang dan Dhony) ini memperburuk keadaan… Alih-alih menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, pemerintah malah berusaha menutupinya,” kata Yanuar.

Dia pun menggambarkan Jokowi saat ini tengah berada dalam damage control mode alias "mode pengendalian kerusakan". Dalam dunia bisnis, istilah tersebut mengacu pada serangkaian tindakan yang diambil demi mengurangi kerusakan yang mungkin timbul pada reputasi atau operasional perusahaan akibat sebuah peristiwa buruk yang tak dapat dihindari.

Masih menurut Reuters, bertahun-tahun setelah presiden mengumumkan proyek IKN yang dimaksudkan untuk meringankan beban Jakarta yang semakin padat dan tercemar, pendanaan asing untuk pembangunan IKN tak kunjung datang.

Jokowi akan melepaskan jabatannya sebagai kepala pemerintahan pada Oktober nanti. Sementara itu, kata Reuters, proyek IKN yang bakal menjadi warisannya kelak sampai kini masih menghadapi sejumlah persoalan, antara lain masalah lahan, pasokan air, ancaman penyakit tropis seperti malaria, hingga keengganan yang meluas di kalangan PNS untuk pindah ke sana.

Bahkan, kata kantor berita asing itu, batu sandungan yang lebih besar terkait kesuksesan proyek IKN bisa jadi adalah presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam salah satu janji kampanyenya di Pilpres 2024, Prabowo memang mengatakan bakal melanjutkan pembangunan IKN. Namun mantan pangkostrad itu tampaknya lebih fokus untuk mewujudkan proyek warisannya sendiri, yaitu program “makan siang gratis” yang diprediksi menelan anggaran Rp470 triliun. Program itu sendiri dimaksudkan untuk menekan angka stunting di Tanah Air.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut