Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Media China Ejek Inggris Gara-Gara Virus Corona Varian Baru: Orang Sakit di Eropa 

Jumat, 25 Desember 2020 - 19:13:00 WIB
Media China Ejek Inggris Gara-Gara Virus Corona Varian Baru: Orang Sakit di Eropa 
Gambar kartun yang diterbitkan surat kabar China Global Times mengejek Inggris (Global Times)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Media pemerintah China Global Times membuat marah Inggris soal julukan 'Sick Man of Europe' atau Orang Sakit di Eropa. Ejekan itu terkait dengan temuan virus corona varian baru yang lebih mudah menular di Inggris.  

China menyalahkan Inggris atas menyebarnya virus corona varian baru yang menyebabkan lonjakan kasus di negara itu.

Ketua komisi pertahanan parlemen Tobias Ellwood mengecam serangan terbaru dari China dengan mengatakan China perlu menunjukkan sifat rendah hati karena awal mula penyebarannya justru berasal dari negara itu.

"China belum meminta maaf kepada dunia karena menyebarkan virus penyebab kerusakan global. Mereka bahkan berusaha menyembunyikan wabah aslinya. Namun kini mereka mengkritik secara terbuka karena kami berbagi pengetahuan tentang mutasi Covid. China yang menularkan Covid kepada dunia, seharusnya menunjukkan lebih banyak kerendahan hati saat dunia menghadapi dampak yang menghancurkan," ujar Ellwood, dikutip dari The Sun, Jumat (25/12/2020).

Ketegangan ini muncul saat China mengumumkan larangan penerbangan dari Inggris untuk mencegah potensi masuknya strain itu.

Surat kabar Global Times menerbitkan serangkaian artikel yang membidik Inggris. Selain itu, media corong Partai Komunis tersebut juga membuat kartun menunjukkan pesawat komersial Inggris yang diselimuti Covid-19 dilarang terbang, sementara pesawat pribadi bisa tetap lepas landas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut