Menurut sumber itu, kendaraan udara tempur Ukraina menggunakan rudal tersebut dari jarak jauh untuk menghindari penghancuran pesawat tempur Kiev oleh Rusia. Namun, tindakan Ukraina itu justru memungkinkan militer Rusia untuk mendeteksi rudal tersebut jauh sebelum mereka mendekati area tempat sistem pertahanan udara Rusia berada.
Rusia Kembali Beri Pesan Keras ke AS: Jangan Nekat Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina!
Tak hanya itu, kata dia, rudal HARM juga menyebabkan kesulitan tertentu dalam serangan gabungan terkoordinasi waktu, karena sistem pertahanan udara secara otomatis diarahkan ke mereka sebagai ancaman prioritas.
“Namun, pasukan Ukraina belum dapat mengenai satu pun radar sistem pertahanan udara Rusia dengan rudal HARM,” kata sumber tersebut.
Gagal Direbut Ukraina, Seluruh Provinsi Ini Masih Berada di Bawah Kendali Rusia
Rudal HARM mulai digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1983. Kecepatan maksimum rudal itu dinyatakan mencapai 2.280 kilometer per jam atau 630 meter per detik. Sementara jangkauan peluncurannya bisa mencapai 100 km bila digunakan dari ketinggian.
Sebagai perbandingan, kecepatan maksimum rudal antiradar AS-17 Krypton dan AS-11 Kilter milik Rusia masing-masing melebihi 1.000 dan 1.100 meter per detik. Sementara jangkauan peluncurannya lebih dari 200 km.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku